Traveling bagi orang indonesia tidak hanya sebagai aktivitas pelepas penat dari rutinitas. Seringkali traveling dijadikan semacam sarana untuk menunjukan status sosial. Hal ini tidak mengagetkan juga sebenarnya, mengingat dalam budaya kita traveling merupakan sesuatu yang masih dianggap “wah” , membuang-buang duit dan memakan waktu ditengah jatah cuti pekerja indonesia yang sedikit. Saat mengupload foto-foto traveling Saya sendiri seringkali dituduh banyak duit atau berasal dari keluarga kaya raya tujuh turunan.Padahal saya hanya mahasiswa biasa yang tiap bulan harus berdisiplin dengan jatah uang saku dari orang tua dan mahasiswa yang sekali-kali menyambi kerjaan untuk sekedar mendapat rupiah recehan. Sampai sekarang saya sendiri harus bersabar menjelaskan dan meluruskan tuduhan mereka tentang arti serta cara saya traveling. Traveling yang bukan hanya mengejar prestise atau pamer berapa banyaknya duit yang saya keluarkan untuk mendanai perjalanan traveling saya.
Prestise tersebut pada akhirnya akan menggiring pendapat orang pada pendapat “ semakin jauh lo liburan maka semakin banyak duit yang lo keluarkan”. Dengan sendirinya status sosial orang tersebut - terasa- terangkat. Hasilnya, seseorang akan lebih bangga memajang foto di jejaring sosial berlatar belakang Sydney Opera House dibandingkan dengan teater keong mas di TMII yang notaene sama-sama merupakan gedung pertunjukan berdisain unik.
Makna traveling ke luar negeri bagi saya sendiri lebih bermakna pada pengenalan budaya serta masyarakat baru, penghargaan kepada ciptaan Tuhan serta pegenalan diri saya sendiri- sejauh mana dan dimana posisi saya berada- yang pada akhirnya akan menimbulkan rasa syukur dan cinta tinggal di ibu pertiwi. Sebagai warga negara Indonesia. Lalu bagaimana dengan orang yang belum memiliki kesempatan traveling ke luar negeri dan hanya sebatas mampu menyambangi tempat di dalam negeri? Apakah pengalaman yang didapat tidak akan sekaya saat berwisata ke luar negeri? Tentu saja tidak benar seperti itu adanya. Liburan di Indonesia sendiri menurut saya akan memperkaya diri seperti berlibur ke luar negeri bahkan ada beberapa keuntungan bagi kita yang tidak akan kita dapat saat berwisata ke negeri-negeri diseberang batas ibu pertiwi. Saat liburan di Indonesia maka yang akan kamu dapat:
Candi Prambanan Berlatar Belakang Gunung Merapi, Yogyakarta
1. Tidak perlu ribet-ribet mengurus dokumen perjalanan seperti passport dan terutama visa. Bukan rahasia lagi bahwa selain memerlukan dana lumayan gede, pengurusan dokumen-dokumen ini juga membutuhkan kesabaran. Apa pasal? Tentunya terkait masalah prosedural pengurusan serta syarat syarat pembuatan yang njelimet dan bikin cenat-cenut. Untuk pengurusan visa ke beberapa negara misalnya dibutuhkan bukti bookingan tiket pesawat PP dan hotel, Copyan rekening koran dengan jumlah nominal tertentu serta surat sponsor dari orang berkewarganegaraan negara tujua kita. Kalau tidak memenuhi persyaratan itu? Jangan harap stiker visa akan tertempel manis di passport kita. Sedangkan untuk berwisata ke dalam negeri tidak perlu melengkapi dokumen-dokumen tersebut.Tinggal pergi dan membawa diri.
2. Biaya transportasi relatif lebih murah dari tujuan luar negeri. Banyaknya pilihan moda transportasi dan sistem pelayanan transportasi publik yang lebih baik-terutama di pulau jawa dan sumatera- biaya transportasi bisa disesuaikan dengan budget yang kita miliki. Jadi tidak perlu membeli tiket pesawat jauh-jauh hari ataupun begadang demi mendapatkan promo untuk sekedar bisa mendapatkan tiket murah.
3. Harga makanan lebih murah bahkan jika dibandingkan dengan harga makanan di beberapa negara asia tenggara. Makanan yang saya maksud tentu saja makanan di kedai kedai sederhana serta stall penjual makanan di pinggir jalan di daerah non turistik. Sebagai perbandingan kisaran harga termurah nasi goreng di Thailand berkisar 50 Baht atau Rp. 15.000,- dan di Kamboja dibanderol seharga 10.000 Riel atau Rp. 22.000,-. Di Indonesia sendiri dengan modal Rp.7.000,- sampai Rp. 8.000,- kita sudah bisa mendapatkan seporsi nasi goreng plus kerupuknya. Jelas lebih murah. Soal rasa dan kebersihan? Ga kalah kok dan masakan indonesia paling top markotop..
4. Harga tiket masuk tempat wisata lebih murah. Hampir semua objek wisata di luar negeri memberlakukan harga tiket masuk yang berbeda antara warga lokal dan mancanegara. Harga yang berlaku untuk wisatawan mancanegara bahkan bisa berpuluh-puluh kali lipat dibandingkan warga lokal. Objek wisata Grand palace yang merupakan kompleks istana raja Thailand di Bangkok mematok harga tiket masuk 350 Baht atau sekitar Rp 105.000,- sedangkan untuk warga Thailand sendiri tidak dikenakan biaya sama sekali alias gratis. Sedangkan apabila kita mengunjungi objek wisata di dalam negeri harga yang berlaku tentu saja harga wisatawan lokal atau bahkan tidak dipungut biaya tiket masuk sama sekali alias gratis.
5. Tidak perlu mempelajari bahasa negara yang kita tuju. Bahasa inggris bukan lagi jaminan bahwa kita akan terbebas dari masalah komunikasi dengan warga lokal. Penggunaan bahasa inggris masih belum luas seperti di Thailand, Vietnam dan China. Untuk itu setidaknya kita perlu mempelajari dan membekali dengan kemampuan bahasa selain bahasa inggris. Enaknya traveling di dalam negeri kita hanya cukup bermodalkan bahasa indonesia. Dijamin komunikasi dengan warga lokal akan lancar tanpa hambatan.
6. Iklim indonesia yang nyaman. Temperatur dan kelembaban yang ideal di indonesia menyebabkan kita tidak harus mempersiapkan pakaian ataupun perlengkapan menghadapi kondisi cuaca yang tidak bersahabat. Kita tidak perlu repot-repot membawa mantel yang tebal dan berat ataupun melengkapi diri dengan produk perawatan diri seperti lip balm untuk menghindari bibir-bibir pecah di cuaca dingin.
7. Kesempatan berinteraksi lebih luas. Saat traveling mau tidak mau kita akan berkomunikasi dengan orang-orang yang di temui selama perjalanan entah itu sesama traveler, warga lokal, petugas hotel, penjual tiket transportasi dll. Hilangnya hambatan komunikasi akan memudahkan kita lebih mengenal rekan traveler secara lebih personal, mengenali kehidupan dan budaya warga lokal bahkan tidak jarang mendapatkan potongan harga pembelian tiket ataupun tour.
Keindahan Hamparan Pasir Putih Pantai Gili Trawangan Lombok Berlatar Belakang Gunung Rinjani
8. Objek wisata di Indonesia di jamin tidak overrated. Maksudnya saat kita mengunjungi objek wisata di Indonesia dijamin apa yang akan kita dapatkan sama atau bahkan lebih dari apa yang kita harapkan terutama dari segi keindahan alam. Rekan-rekan traveler sempat merekomendasikan kalau traveling ke Vietnam mengunjungi mekong delta wajib hukumnya. Berbekal semangat hasil dikomporin rekan traveler tersebut saya berangkat ke mekong delta dengan bayangan indah pemandangan yang memukau mata. Awal tour kami di ajak berlayar di sepanjang aliran delta sungai mekong dari kota My Tho ke Ben Tre, bersampan di kanal-kanal alam yang pinggirannya ditumbuhi pohon-pohon aren rimbun. Acara berakhir dengan suguhan musisi lokal yang membawakan lagu tradisional vietnam. Setelah mengunjungi Mekong delta tersebut kesan yang muncul kok seperti mengunjungi muara sungai di pangandaran tetapi dengan versi yang lebih lebar. Kanal-kanal alam pun ga jauh beda degan anak sungai kecil yang sering kita temui di sekitar muara sungai manapun di Indonesia. Di Indonesia juga banyak kan?. Hal ini tentunya tidak akan berlaku di Indonesia mengingat alam negeri kita yang kaya serta indah tiada dua. Hanya saja kurangnya informasi serta promosi menyebabkan kurang tereksposnya keindahan objek wisata di Indonesia. Alasan yang menyebabkan tidak akan pernah ada kata overrated untuk objek wisata kita.
9. Objek wisata di indonesia sangat bervariatif. Apa yang kita sukai saat liburan? Mendaki puncak gunung?berleyeh-leyeh di hamparan pantai berpasir putih? Mengagumi keindahan arsitektur bangunan bersejarah dan kehidupan prasejarah? Atau menikmati menikmati pertunjukan seni lokal daerah setempat? Semua ada di Indonesia.
10. Traveling di dalam negeri akan memberdayakan penduduk sekitar objek wista. Saat kita traveling tentunya kita akan bertransaksi barang ataupun jasa yang ditawarkan penduduk setempat. Hal ini akan memberdayakan sesama warga Indonesia yang notabene masih sodara kita. Lain crita bila kita traveling ke luar negeri, Jadi lebih baik menghijaukan rumput halaman sendiri tho daripada repot-repot menghijaukan halaman tetangga?
Jadi banyak untungnya dan tidak kalah menariknya kan traveling di dalam negeri? Happy Traveling
Tidak ada komentar:
Posting Komentar